Sergio Aguero menjadi topskorer
Premier League musim lalu. Menjelang musim baru, akankah ia mampu mempertahankan predikat itu atau malah ada pemain lain yang berhasil merebutnya?
Aguero, bersama Harry Kane dan Diego Costa, menjadi tiga pemain tersubur di liga musim lalu. Diego Costa dan Kane harus bersaing dan cuma terpaut satu gol sedangkan Aguero (26 gol) masih berjarak dari kedua pesaingnya.
Total 26 gol yang dibuat Aguero sepanjang Premier League 2014-15 memang masih lebih rendah daripada 31 gol Luis Suarez pada musim sebelumnya. Tetapi jumlah gol Aguero itu setidaknya setara dengan gol Robin van Persie pada 2012–13 dan masih lebih banyak dari 20 gol Dimitar Berbatov pada 2010–11.
Untuk musim 2015-16,
Aguero, Diego Costa, dan Kane kembali jadi nama-nama yang diperhitungkan untuk urusan menyabet predikat topskorer. Bersama mereka ada sejumlah nama lain yang cukup sering disebut-sebut.
Berikut sejumlah nama tersebut, plus sejumlah catatan rekam jejaknya berdasarkan statistik yang dirangkum dari
Agen Judi Bola Terpercaya.1. Sergio AgueroPenyerang Argentina berusia 27 tahun yang membela Manchester City tersebut merupakan topskorer Premier League musim 2014–15 dengan 26 gol, peningkatan dari 17 gol yang ia buat pada musim sebelumnya.
Bukan cuma piawai mencetak gol, Aguero juga tercatat juga punya operan jitu di sepertiga akhir lapangan. Faktanya pemain yang musim lalu tampil dalam 33 pertandingan selama 2.528 menit tersebut membuat 8 assist di liga sepanjang 2014-15.
Dengan postur yang terbilang tak besar-besar amat, 173 cm/70 kg, Aguero tetap siap ketika harus beradu dengan para pemain bertahan lawan. Persentasenya memenangi duel adalah 52,08%.
Sejumlah bursa taruhan sudah menjadikan Aguero sebagai kandidat terkuat topskorer berkat kelihaiannya menjebol gawang lawan. Pemain yang musim lalu melepaskan total 148 tembakan dengan tingkat akurasi 54% itu pun punya kans melakukannya asalkan dijauhi cedera.
2. Diego CostaMusim 2014-15 adalah debut Diego Costa di Premier League. Tetapi pemain internasional Spanyol kelahiran Brasil 26 tahun lalu itu mampu langsung tampil menggebrak dengan menempati posisi tiga klasemen topskorer liga dengan 20 gol.
Punya sosok yang terbilang tinggi besar, 186 cm/78 kg, Diego Costa sedari awal diprediksi akan menjadi Didier Drogba baru di Chelsea lewat permainan-permainan yang mengandalkan fisik.
Akan tetapi andalannya tak cuma fisik. Faktanya Diego Costa punya akurasi tembakan oke, 64%, dari total 76 tembakan yang ia lepaskan ke gawang lawan-lawan Chelsea di liga musim lalu.
Di musim keduanya, Diego Costa diyakini akan lebih mematikan lagi kendatipun perkara cedera juga masih tetap menghantui setelah membatasi penampilannya musim lalu pada hitungan 2.069 menit dari 26 pertandingan.
3. Harry KaneInilah sosok yang sedang membuat publik Inggris berbinar-binar. Penyerang kelahiran London 22 tahun lalu tersebut mencuri perhatian bersama Tottenham Hotspur musim lalu berkat gol-gol yang membuatnya finis sebagai runner-up topskorer dengan 21 gol.
Jumlah gol tersebut merupakan sebuah peningkatan signifikan untuk Kane, yang pada musim sebelumnya bahkan cuma membuat 3 gol di liga. Secara keseluruhan, di semua ajang yang diikuti Spurs, pada musim lalu Kane total mengemas 31 gol.
Performanya musim lalu membuat penyerang dengan postur 183 cm/65 kg tersebut sudah dihubungkan dengan sejumlah klub lain, baik di Inggris maupun di Eropa, pada bursa transfer musim panas walaupun akhirnya ia tetap bersama The Lily Whites.
Masih muda, Kane diyakini masih bisa terus berkembang walau di sisi lain masih ada yang menunggu bahwa gebrakannya bukan cuma semusim saja. Maka musim 2015-16 pun akan menjadi pembuktikan bagi pemain yang tampil dalam 34 pertandingan Premier League musim lalu itu.
4. Wayne RooneyTotal cuma 12 gol yang dibuat Rooney untuk Manchester United di Premier League musim 2014-15. Tetapi itu tidak lepas dari fakta bahwa pada musim tersebut ia terus gonta-ganti posisi.
Pada beberapa kesempatan musim lalu Rooney harus beroperasi di lini tengah, membuat peluangnya bikin gol menjadi lebih sedikit--ia melepaskan 79 tembakan dengan tingkat akurasi 51%. Di sisi lain pada posisi tersebut Rooney tercatat membuat 40 operan kunci.
Dengan MU sudah kedatangan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas, plus melepas Robin van Persie dan tidak mempertahankan Radamel Falcao, Rooney pun diprediksi akan lebih setia mengisi posisi lini depan pada musim 2015-16.
Mengingat MU sejauh ini tak mendatangkan penyerang tambahan pemain internasional Inggris berusia 29 tahun itu pun sekaligus diharapkan bisa menggenjot produktivitas untuk menyamai, atau bahkan melebihi 27 gol yang pernah dibuatnya dalam Premier League 2011-12.
5. Olivier GiroudMusim lalu penyerang Arsenal ini kalah subur dari Alexis Sanchez, rekan setimnya yang di atas kertas tidak berposisi sebagai ujung tombak dan bahkan sedang menjalani musim debutnya di Premier League. Giroud membuat 14 gol atau lebih sedikit dua dari Alexis.
Sejak datang ke Arsenal pada 2012-13, Giroud sejatinya memang mampu membuat gol. Tetapi jumlahnya memang tak wah-wah amat. Khusus di liga, pemain 28 tahun dengan postur 193 cm/92 kg itu menandai musim pertama dengan 11 gol yang disusul dengan 16 gol pada musim berikutnya.
Performanya di lini depan Arsenal ini pun dinilai sejumlah kalangan belum cukup meyakinkan untuk seorang pemain yang menjadi andalan lini depan sebuah klub pengejar gelar. The Gunners pun sempat dikaitkan dengan sejumlah penyerang lain walaupun tak ada kelanjutannya.
Maka musim 2015-16 pun akan menjadi momen buat Giroud, yang musim lalu memainkan 27 pertandingan selama 1.856 menit di liga, untuk membuktikan diri. Walaupun Alexis boleh jadi akan tetap tajam, bukankah tugas utama Giroud sebagai penyerang adalah bikin gol?
6. Christian BentekeSepeninggal Luis Suarez, topskorer Premier League 2013–14, Liverpool musim lalu kesulitan mencari pengganti sepadan. Pada awalnya
Daniel Sturridge diplot jadi ujung tombak utama dan penyerang-penyerang lain pun didatangkan guna menjadi tandemnya.
Faktanya Sturridge harus berurusan dengan cedera pada banyak kesempatan di musim 2014-15, membuatnya cuma bisa mencetak 4 gol--kontras dengan 21 gol yang ia cetak semusim sebelumnya ketika berpasangan dengan Suarez.
Hal itu pada prosesnya membuat The Reds mendatangkan Benteke, yang musim lalu membuat 13 gol bersama Aston Villa di Premier League. Penyerang Belgia berusia 24 tahun itu pun diprediksi akan mampu menjawab ekspektasi Liverpool terhadapnya.
Bukan "anak baru" di Inggris, pesepakbola dengan postur 190 cm/83 kg tersebut sebelumnya tercatat mampu membuat 19 gol untuk Villa pada musim debutnya di Premier League. Benteke kini diharapkan bisa mengulanginya di Anfield.
7. Dan pemai lainnya yang piawai dalam membobol gawang lawanSeperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada sejumlah nama lain yang dapat memanaskan persaingan berebut gelar topskorer walaupun tidak dalam posisi sebagai ujung tombak.
Pertama-tama tentu saja ada
Alexis Sanchez, yang musim lalu menjadi pemain tersubur Arsenal di seluruh kompetisi termasuk lewat 16 gol di Premier League. Pada musim keduanya di Inggris, pemain Chile itu pasti sudah lebih beradaptasi.
Lalu ada pula
Eden Hazard dari Chelsea, yang musim lalu membuat 14 gol. Penuh talenta, pemain Belgia tersebut sudah beberapa kali diprediksi akan lebih tajam lagi di musim 2015-16.
Juga ada
Memphis Depay, rekrutan baru Manchester United yang musim lalu mampu membuat 22 gol untuk PSV Eindhoven di Eredivisie. Dikenal jago mengambil bola mati, jatah tendangan bebas untuk MU bisa jadi akan ia kuasai mulai musim 2015-16.
Selain itu ada pula nama-nama yang musim lalu juga sudah unjuk kebolehan dalam mencetak gol seperti striker West Bromwich Albion,
Saido Berahino (14 gol), dan pemain depan Southampton,
Graziano Pelle (12 gol).